Bulan Mei merupakan bulan keberhasilan bagi Sekar Raras, Mahasiswa Pendidikan Tata Kecantikan 2019  atas pencapaiannya yang luar biasa di mana ia mendapatkan juara pertama aliran fantasi make up pada kompetisi yang di selenggarakan oleh dua universitas di pulau sumatera yaitu Universitas Negeri Medan dan Universitas Negeri Padang.

Keahlian fantasi make up art merupakan bakat yang baru disadari ketika menempuh mata kuliah rias fantasi pada semester 4 lalu 2021. Berawal dari praktikum dan hasil rias fantasi di puji oleh beberapa dosen kecantikan, Bu Delta  salahsatunya, kemudian beliau menyarankan sekar untuk mengikuti beberapa lomba make up khususnya aliran rias fantasi. Namun, berbagai kendala terjadi karena kondisi pandemic covid-19 kala itu.

Walaupun saat ini sekar merupakan mahasiswa tingkat akhir, bukan berarti hal tersebut menjadi halangan mahasiswa dalam berkarya dalam mengharumkan nama individu dan Universitas.

Ternyata tidak hanya aliran fantasi make up menjadi minat dan bakat Sekar Raras. Ia juga merupakan seorang penari tradisional Indonesia sejak berumur 3 tahun dan memiliki bakat menggambar/melukis sejak kelas 6 SD.

Maka dari itu sekar raras yang sangat mencintai seni budaya Indonesia anak muda yang gemar melestarikan seni budaya nusantara selalu membawakan tema perlombaan yang identic dengan nusantara. Ia kerap mengolaborasikan keahlian rias fantasi dengan seni tari tradisional indonesia serta lukis yang ia miliki.

Pada Character Make Up Competition Bertemakakan Horror Make Up Look yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Medan (05/05/23). Sekar membuat karya yang terinspirasi dengan tokoh “BADHARAWUHI” yang konon katanya tokoh magis tersebut merupakan prajurit nyi blorong yang diusir dari pantai selatan kemudian merasuki tubuh seorang penari dan menjadi petinggi dunia alam supranatural pulau jawa bagian timur, daerah Banyuwangi dan berbagai jenis versi cerita dari tokoh magis tersebut.

Sekar membuat konsep rias fantasi-SFX make up “Badharawuhi” pada face chart yang ia lukis dengan water color. Setelah konsep sudah matang, ia membuat SFX Make Up/ Prostestic make up berbentuk rahang yang memiliki taring besar (mulut monster ular)  menggunakan bahan yang mudah ditemukan seperti tepung terigu, liquid lateks, polymorph plastic, water color, acrylic paint dan clear gloss varnish clay. Proses pembuatan sfx mencapai 8 hari, hingga kering secara alami kemudian masuk ke tahap pengecatan menyerupai  rahang, taring, lidah ular. Dan sekar selalu mengaplikasikan seluruh riasan dengan wajahnya sendiri taua self make up, tidak menggunakan jasa model serta menyiapkan keperluan preparation take video serta editing sekar lakukan secara individu.

Lain halnya dengan VIRTUAL TOUR, VLOG dan  MAKE UP COMPETITION, dimana tema lomba yang diangkat ialah The Hidden Beauty Of Nusantara. Sehingga sekar membuat konsep make up yang bertemakan The Exquisite Nusantara, terispirasi dari video clips lagu Alffy Rev X Novia Bacdhim “ Wonderland Of Nusantara 2” yang dimana lagu ini sering dijadikan backsound tari ketika sekar dan team penari pentas pada event kementrian sebagai tarian pembuka/persembahan di Jakarta.

Sekar mengolaborasikan 5 riasan berbagai macam iconic beberapa  daerah sebagai perwakilan setiap pulau di Indonesia seperti pulau sumatera (satu sisi wajah terdapat face painting hewan harimau sumatera yang hampir punah, aksesoris kepala Lampung- sigor lampung, kain ulos khas suku batak, perpaduan eyeshadow yang terinspirasi dari warna-warna kain ulos), Bali (salah satu sisi wajah dirias seperti penari bali, terdapat face painting dengan desain bunga kamboja khas bali berwarna merah muda, aksesoris dada berbentuk pura yang melambangkan sarana ibadah mayoritas umat hindu penduduk bali, hiasan kepala penari pendet, serta sisi wajah satunya terdapat ukiran emas khas bali), Jawa ( rias pengantin jawa gaya kasultanan jogja lengkap dengan jahitan mata serta alis kijang dengan baluran warna eyeshadow yang soft-coklat gold, wanita anggun nan elegan, face painting pada kedua sisi wajah bermotif seni ukir kayu jepara, menggunakan kain dodotan batik khas suku jawa, gelang yang biasa dikenakan oleh penari wayang wong serta aksesoris kepala dan telinga penari golek.

Rias self make up, tanpa menggunakan model dan take video serta editing yang dikerjakan secara individu memerlukan waktu pengerjaan 4 hari sejak tanggal 17 Mei hingga 20 Mei (waktu pengumpulan karya terakhir). Maka jadilah karya ini “ The Exquisite Nusantara”

Sekar Raras berhasil mendapatkan juara 1 , ia langsung mendapatkan apresiasi dari salah satu juri MUA hits padang ternama @tikajulianti_mua UNP via comment di reels postingan di Instagram dan DM “ keren de, semangat terus, kakak pilih kamu kemarin…” begitu pula dengan kompetisi make up horror yang diselenggarakan oleh UNIMED , sekar di follow oleh juri yang merupakan Make Up Artist dan Hairstylist ternama @hendrosudarta dan beliau juga menyukai postingan sekar lomba di UNP. Serta sekar berterimakasih khususnya kepada ibu delta yang mensupport sekar dalam mengikuti berbagai lomba dibidang kecantikan.

Kreativitas dan keberhasilan sekar dalam kompetisi tingkat nasional ini diharapkan mampu mendorong mahasiswa tata kecantikan fakultas teknik UNNES lainnya untuk lebih berani dalam memproduksi karya dan mengikuti ajang lomba dibidang make up sebagai batu locatan menunjang kesuksesan. Tidak hanya tingkat nasional saja sekar berharap ingin dapat berbagai perlombaan ataupun festival di kancah internasional.