Kuliah Umum Prospek dan Kebutuhan Kompetensi Lulusan Jurusan PKK FT UNNES

Lulusan dari Prodi Pendidikan Kecantikan dan Prodi Pendidikan Tata Busana diharapkan memiliki kompetensi dalam dunia kerja terutama pada era revolusi industri 4.0. Untuk menghadapinya, mahasiswa harus memiliki kreativitas, kemampuan bahasa asing, dan kinerja yang efektif serta efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Umar Syarif, Head of Operation and Business Development ESMOD Jakarta, pada Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. “Prospek dan Kebutuhan Kompetensi Lulusan Jurusan PKK FT UNNES” merupakan tema dari kuliah umum yang diadakan di Gedung Dekanat FT UNNES pada hari Kamis, 14 Maret 2019, yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Kecantikan dan Prodi Pendidikan Tata Busana. Empat pembicara diundang pada kesempatan tersebut untuk berbagi informasi kepada mahasiswa, yaitu; Umar Syarif (ESMOD), Yustina Denik Risyanti (Universitas Ngudi Waluyo), Satrio Adi Pratama (Ungaran Sari Garmen), dan Efat Amiri (Islamic Azad University, Iran). Selain menyampaikan informasi mengenai kiat-kiat menghadapi revolusi industry 4.0, Efat Amiri juga memberikan informasi mengenai berbagai macam teknik pewarnaan yang dapat diaplikasikan pada kain sintetis. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas sehingga dapat bersaing di dunia kerja mendatang.

Make Up Fantasi untuk Persiapan Gelar Karya

Tanggal 12 Maret 2019 telah berlangsung kegiatan perdana mahasiswa prodi Pendidikan Tata Kecantikan dalam latihan make up fantasi untuk persiapan kegiatan Gelar Cipta Karya 2019 Pendidikan Tata Kecantikan.

Masing-masing mahasiswa sudah memiliki konsep yang telah didiskusikan ke Dosen pembimbing dan kesesuuaian dengan tema, sehingga mahasiswaq berlatih sesuai konsep design yang telahg di acc Dosbing

KULIAH UMUM BERSAMA MENRISTEKDIKTI WAJIB BAGI ADIK PAPUA & 3T, BIDIKMISI 2015-2018 DAN PPA 2018

medium_70menristekdikti-mohamad-nasir_20170127_172148

Diberitahukan kepada mahasiswa ADik Papua dan 3T, Bidikmisi angkatan 2015-2018 dan PPA 2018 Universitas Negeri Semarang, wajib mengikuti kegiatan Kuliah Umum Bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, yang akan dilaksanakan pada:

hari        : Rabu

tanggal   : 2 Januari 2019

pukul      : 07.30 WIB s.d. selesai

tempat    : Gedung Prof. Wuryanto (Auditorium UNNES)

catatan :

  1. Mahasiswa memakai jas almamater, jilbab putih (bagi muslimah), bawah gelap.
  2. Bagi yang belum menerima jas almamater, disarankan untuk pinjam kakak tingkat.
  3. Membawa bendera merah-putih (kecil).
  4. Disediakan Doorprize dan hadiah menarik lainnya.
  5. Tidak wajib bagi PGSD Tegal.
  6. Bagi Mahasiswa Bidikmisi yang berhalangan hadir tanpa keterangan akan dilakukan pembinaan bersama orang tua/wali.

Sumber Berita: http://baakk.unnes.ac.id/berita-945-kuliah-umum-bersama-menristekdikti-wajib-bagi-adik-papua–3t-bidikmisi-20152018-dan-ppa-2018.html#ixzz5aD6uyU00

Beauty Talk Bersama Megawati Prabowo, Puteri Indonesia Jawa Tengah 2017

14

Semarang – Duta Fakultas Teknik dan Himpro PKK bersama Mustika Ratu telah melaksanakan Beauty Talk pada tanggal 20 Desember 2018. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Dekanat FT lantai 3 dengan bintang tamu utama Megawati Prabowo, yang merupakan Putri Indonesia Jawa Tengah 2017.

Acara Beauty Talk terdiri dari 3 sesi dan dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Dr. Wirawan Sumbodo, M.T. Sesi pertama seluruh peserta mendapatkan goodie bag peralatan rias dan digunakan untuk mengikuti Beauty Class yang dipandu langsung oleh Ibu Endah dari pihak Mustika Ratu. Sesi berikutnya adalah penjabaran mengenai Beauty Preneur yang dibawakan oleh digital patner Mustika Ratu. Seluruh peserta yang hadir mendapatkan materi, tips dan trik bagaimana menambah incomemelalui digital beauty preneur.

Setelah kedua sesi tersebut selesai, Megawati Prabowo hadir ditengah-tengah peserta dan mengisi acara talkshow dengan materi Women Empowerment yang dipandu oleh Noviana Rista sebagai moderator. “Setiap wanita memiliki hak dan harus memanfaatkan hak tersebut semaksimal mungkin” ujar Mega kepada seluruh peserta. Mega juga membagikan pengalaman pribadinya dan berpesan bahwa di era saat ini, setiap wanita harus memiliki kecantikan tidak hanya fisik melainkan juga kepribadian serta kecerdasan.