Kuliah Umum Prospek dan Kebutuhan Kompetensi Lulusan Jurusan PKK FT UNNES

Lulusan dari Prodi Pendidikan Kecantikan dan Prodi Pendidikan Tata Busana diharapkan memiliki kompetensi dalam dunia kerja terutama pada era revolusi industri 4.0. Untuk menghadapinya, mahasiswa harus memiliki kreativitas, kemampuan bahasa asing, dan kinerja yang efektif serta efisien. Hal tersebut disampaikan oleh Umar Syarif, Head of Operation and Business Development ESMOD Jakarta, pada Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. “Prospek dan Kebutuhan Kompetensi Lulusan Jurusan PKK FT UNNES” merupakan tema dari kuliah umum yang diadakan di Gedung Dekanat FT UNNES pada hari Kamis, 14 Maret 2019, yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Kecantikan dan Prodi Pendidikan Tata Busana. Empat pembicara diundang pada kesempatan tersebut untuk berbagi informasi kepada mahasiswa, yaitu; Umar Syarif (ESMOD), Yustina Denik Risyanti (Universitas Ngudi Waluyo), Satrio Adi Pratama (Ungaran Sari Garmen), dan Efat Amiri (Islamic Azad University, Iran). Selain menyampaikan informasi mengenai kiat-kiat menghadapi revolusi industry 4.0, Efat Amiri juga memberikan informasi mengenai berbagai macam teknik pewarnaan yang dapat diaplikasikan pada kain sintetis. Hal tersebut diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas sehingga dapat bersaing di dunia kerja mendatang.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *